Surabaya,locusdelictinews|Amsory Wartawan termuda di jajaran media Locusdelictynews.com ini memiliki pengalaman yang sangat menarik dalam petualang sebagai jurnalis.
Pasalnya, Amsory semenjak berpetualang di berbagai manca Indonesia, selain di kota Surabaya dirinya pernah punya pengalaman di Timor Leste yaitu. di Dusun Colmera, Desa Dili,
AMSORY menceritakan, di Timor Leste dia pernah bekerja sebagai pengrajin membuat Lis Gipsum dan berbagai kerajinan lainnya. Amsory juga memiliki penghasilan yang sangat menakjubkan.
“Penghasilan yang saya peroleh setiap bulan dari pengrajin mencapai 300$ Jika dirupiahkan kala itu 3,6 juta mas ” Kata Amsory, Sabtu (21/12).
Saat di Timor Leste, pengalaman terpahitnya Amsory menjelaskan, pada tahun 2008 lalu. Dirinya berangkat dari Surabaya menuju Timor Leste tujuannya untuk merubah hidup.
Tetapi saat di Timor Leste, Amsory harus lebih dahulu beradaptasi dengan masyarakat sekitar, menurutnya. karena masyarakat Timor Leste konon katanya tidak suka dengan kedatangan warga Indonesia.
“Meski demikian dirinya harus mengambil hati masyarakat sekitar supaya saya bisa baik dengan meraka. Sampai selama satu hatun lebih dirinya akhirnya disegani oleh masyarakat Timor Leste,” Jelas Amsory.
Tak hanya masyarakat Timor Leste, Amsory juga mendekati petugas Imigran Timor Leste untuk menjadikan kerabat dekat supaya dirinya aman karena saat itu dirinya tidak memiliki Visa kerja.
Saya mendekati Marcel petugas imigran itu supaya tidak ditangkap saat beraktivitas ataupun bekerja di negara orang lain. “Tentunya saya harus tidak melanggar, meski saya dibilang bersalah oleh petugas imigran.” Ungkapnya.
Disamping sebagai pengrajin, dirinya juga punya keahlian memijat atau tukang urut untuk trapi kesehatan tradisional, tentunya pasien yang menggunakan jasa Amsory, tak hanya masyarakat saja, juga ada Polisi UN Malaysia,
Menurutnya. punya keahlian pengobatan tradisional pijat urut itu memang dari leluhur hingga turun temurun ke anak cucunya, “salah satunya yang menjadi pewaris yaitu. saya yang diberikan keahlian sangat tidak terduga.” Bebernya.
Setalah pulang ke Indonesia, dirinya berkeinginan sebagai seorang penulis cerita sehingga dirinya memilih mendaftar diri untuk menjadi seorang jurnalis atau wartwan di media Locusdelictinews. Yang di pimpin oleh Abdul Munif sebagai Pemimpin Redaksi media Online.
Di Media Locusdelictinews saya ditempatkan di bagian penulisan kriminalitas, mulai dari peristiwa, kejahatan, sampai menciptakan kerja sama yang baik dengan pihak TNI dan Kepolisian.” Tambah.
Harapanya, Amsory mengatakan dengan adanya Media online Locusdelictinews ini bisa menjalin mitra yang baik dengan instansi mulai dari TNI dan Kepolisian, pemerintah, hingga masyarakat luas.
“Kedepannya. semoga Media online Locusdelictinews menyajikan berita-berita yang aktual, berimbang dan positif sehingga bisa mengedokasi masyarakat menjadi lebih terpercaya.” Tutup nya.
(Ars)