Bali locudelictinew| Masih dalam suasana perayaan Hari Raya Natal, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan ikuti kegiatan Perayaan Natal Bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (07/01). Acara ini diselenggarakan oleh Ditjenpas bekerja sama dengan komunitas Indonesia Berdoa Bertemakan “Kasih dan Pengampunan Membawa Pemulihan,” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual, pemulihan, pembentukan karakter, serta penguatan iman bagi Warga Binaan umat Kristiani. Bertempat di Aula Candra Prabhawa acara ini juga diikuti secara serentak oleh seluruh narapidana yang tengah menjalani masa pidana di Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) se-Indonesia.
Perayaan dimulai dengan doa pembuka, dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh tim dari Indonesia Berdoa. Pesan Natal disampaikan oleh pembicara rohani yang menekankan pentingnya kasih, pengampunan, dan harapan sebagai langkah awal untuk pemulihan diri dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Ditjenpas melalui kegiatan ini berharap dapat memberikan ruang bagi narapidana untuk mengalami pertumbuhan spiritual dan emosional. Selain itu, acara ini diharapkan mampu membangun semangat solidaritas dan kebersamaan di antara Warga Binaan umat Kristiani di Lapas, Rutan dan LPKA.
Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat membawa perubahan signifikan dalam pembentukan karakter Warga Binaan yang ada di Lapas Tabanan khususnya yang beragama Kristen. “Kegiatan peribadatan merupakan salah satu sarana pembinaan kepribadian yang kami berikan kepada Warga Binaan. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat membentuk watak dan karakter mereka menjadi seseorang yang lebih bertanggungjawab serta memiliki iman dan taqwa terhadap Sang Pencipta,” jelasnya.
( Yanto )
