• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pers
LOCUS DELICTINEWS
  • Berita Utama
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
  • Birokrasi
  • Hukum Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
  • Birokrasi
  • Hukum Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
LOCUS DELICTINEWS
No Result
View All Result
Home TNI dan Polri

Propam Polda Jatim Periksa Oknum Polrestabes Yang Diduga Ada Pemukulan Terhadap Demonstran

admin by admin
Februari 19, 2025
in TNI dan Polri
0
Propam Polda Jatim Periksa Oknum Polrestabes Yang Diduga Ada Pemukulan Terhadap Demonstran
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya,locusdeloctinews| Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dari BEM SI Jatim dan BEM Nus Jatim di depan Gedung DPRD Jawa Timur pada Senin, (17/02/2025), berujung ricuh. Insiden ini menjadi sorotan publik setelah beredar gambar di media sosial yang menunjukkan dugaan pemukulan oleh seorang oknum polisi terhadap demonstran.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty, membenarkan adanya pemeriksaan terhadap oknum polisi yang diduga melakukan pemukulan. Saat ini, Aiptu (YK) sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jatim guna memastikan kronologi kejadian serta tindakan lebih lanjut yang akan diambil.

“Saat ini oknum polisi tersebut sedang diperiksa di Polda Jatim untuk mendalami kejadian yang terjadi di lapangan,” ujar AKP Rina Shanty.

Tidak hanya mahasiswa yang mengalami luka dalam insiden ini, beberapa aparat kepolisian juga menjadi korban akibat bentrokan yang terjadi. Kapolsek Bubutan dan anggota Provost Polrestabes Surabaya mengalami luka setelah terkena lemparan kayu dari demonstran.

“Luka yang dialami petugas kami cukup serius, salah satunya terkena lemparan kayu di bagian bibir dan dada sebelah kiri,” tambah AKP Rina Shanty.

Kericuhan ini terjadi ketika situasi mulai memanas antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya aksi. Belum ada keterangan resmi terkait jumlah total korban luka, baik dari pihak demonstran maupun kepolisian.

AKP Rina menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden ini. Jika terbukti ada pelanggaran prosedur dalam pengamanan aksi unjuk rasa, maka sanksi akan diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab.

Sementara itu, kepolisian juga mengimbau agar seluruh pihak tetap mengedepankan komunikasi dan penyampaian aspirasi secara damai. Demonstrasi adalah bagian dari demokrasi, namun harus dilakukan dengan cara yang tertib dan tidak membahayakan keselamatan siapa pun.

“Kami menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat, tetapi kami juga mengimbau agar aksi dilakukan secara damai tanpa adanya provokasi yang berujung kekerasan,” tutup AKP Rina Shanty.

Hingga saat ini, situasi di sekitar Gedung DPRD Jatim telah kembali kondusif. Pihak kepolisian masih melakukan evaluasi terhadap jalannya pengamanan serta langkah-langkah preventif yang perlu diambil untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

 

{Amsory)

Tags: Surabaya
Previous Post

Polisi Razia Bus Yang Parkir Sembarangan Di Akses Jalan Menuju Suramadu

Next Post

Pembinaan Kerohanian Lapas Mojokerto, Warga Binaan Ikuti Khotmil Quran

admin

admin

Next Post
Pembinaan Kerohanian Lapas Mojokerto, Warga Binaan Ikuti Khotmil Quran

Pembinaan Kerohanian Lapas Mojokerto, Warga Binaan Ikuti Khotmil Quran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Advertorial
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Hukum Kriminal
  • Investigasi
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • TNI dan Polri
  • Uncategorized
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pers

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.