Surabaya,locusdelictinews|Pedagang kaki Lima (PKL) di atas Jembatan Pogot, Aktivitas tersebut dinilai meresahkan dan mengganggu kenyamanan pengendara motor di Jalan Pogot, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Pasalnya, Dijalan lokasi tersebut semakin menyempit dan menyulitkan bagi pengendara yang melintas. Hal itu sering mengakibatkan kemacetan panjang, apalagi di sore hari diwaktu rawan jam pulang kerja bahkan kendaraan nyaris tak bergerak.
“Menurut Warga setempat Achmad Kemacetan dijalan Pogot Surabaya sudah jadi makanan sehari-hari apalagi di malam hari. pedagang kaki lima yang beraktivitas di atas jembatan Pogot sangat dibilang bandel dan meresahkan.” kata Achmad kepada Awak Media Pada Senin 11 Agustus 2025.
Lanjut, Tak Hanya itu, Menjelang sore hingga malam, pengguna jalan serempak berteriak sangat macet, Mereka kesal sekaligus bertanya mengapa di wilayah tersebut sering macet, bahkan nyaris kendaraan motor tak bergerak.
Disepanjang jalan bunyi klakson bersahutan. Suaranya menyatu dengan orang-orang yang penuh emosi karena terjebak kemacetan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Jadi saya meminta kepada kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban umum Kecamatan Kenjeran untuk segera bertindak sebelum ada pengendara saling cekcok dan baku hantam.
Semoga dengan keluhan masyarakat setempat yang merasa terganggu dengan adanya pedagang kaki Lima di atas jembatan Pogot ini segera ditindak lanjuti oleh Satpol PP setempat.
Sementara Camat Kenjeran Yuricho saat dikonfirmasi Awak media locusdelictinews.com, dengan adanya pedagang kaki lima yang dianggap sangat meresahkan bagi pengendara motor, dirinya akan menindak lanjuti atas laporan warganya.
“Siap mas matur nuwun infonya teman teman Satpol PP geser ke lokasi” Kata Camat Yuricho Saat di konfirmasi lewat WhatsApp pribadi nya Pada Senin (11/08/2025). sekitar pukul 19:10 WIB
(Amsory)