Mojokerto,Locusdelictinews|Dalam rangka memastikan pemenuhan hak dasar warga binaan, Lapas Kelas IIB Mojokertoterus berkomitmen untuk menyajikan makanan yang layak, bersih, dan sesuai standar kesehatan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, petugas dapur secara rutin melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap proses memasak hingga penyajian makanan bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP).(14/6)
Pengawasan ini dilakukan setiap hari, mulai dari pemeriksaan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi makanan ke masing-masing blok hunian. Hal ini bertujuan untuk menjamin kualitas, higienitas, serta kuantitas makanan yang disajikan sesuai dengan pedoman gizi dan standar operasional yang berlaku di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan pentingnya peran dapur sebagai salah satu indikator pelayanan dasar di lapas. Ia memastikan bahwa pengelolaan dapur harus memenuhi prinsip kebersihan, kesehatan, dan ketertiban.
“Kami tidak hanya memastikan makanan tersedia, tapi juga harus layak konsumsi dan sehat. Setiap hari petugas melakukan kontrol agar tidak ada kelalaian dalam proses penyajian makanan bagi warga binaan,”ujar Rudi.
Selain itu, warga binaan yang diberi kepercayaan untuk membantu di dapur juga dibekali pembinaan kedisiplinan dan pelatihan dasar tentang kebersihan, sanitasi, serta cara pengolahan makanan yang benar.
Dengan sistem pengawasan berlapis dan keterlibatan semua unsur, Lapas Mojokerto berupaya memastikan bahwa hak dasar warga binaan dalam hal konsumsi makanan tetap terpenuhi secara optimal, layak, dan bermartabat.
(Narko)