Gianyar,locusdelictinews|Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Bali melalui Divisi Pelayanan Hukum melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Substantif terhadap usulan Indikasi Geografis (IG) Lukisan Gaya Batuan Gianyar, Bali. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Desa Batuan, Kabupaten Gianyar, sebagai bagian dari proses verifikasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Gianyar, Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Lukisan Gaya Batuan, serta tim dari Kanwil Kemenkum Bali yang terdiri dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, serta jajaran bidang Kekayaan Intelektual.
Kepala BRIDA Kabupaten Gianyar membuka kegiatan dengan menjelaskan bahwa pemeriksaan substantif dilaksanakan secara daring oleh tim DJKI, dan Kanwil Kemenkum Bali berperan sebagai perpanjangan tangan dalam pelaksanaan teknis lapangan.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum, I Wayan Redana, menyampaikan bahwa pemeriksaan substantif ini merupakan tahapan penting dalam validasi dan penetapan IG. Tim dari Kanwil turut mengisi formulir hasil peninjauan sebagai bukti verifikasi faktual.
Ketua MPIG Lukisan Gaya Batuan memaparkan sejarah, teknik, serta ciri khas dari lukisan gaya Batuan yang telah diwariskan secara turun-temurun sebagai identitas budaya lokal Desa Batuan.
Dalam sesi teknis, Edi Wahyudi dari Kanwil Kemenkum Bali memberikan arahan terkait penyusunan presentasi untuk pemeriksaan daring pada 30 Juli 2025. Ia menekankan pentingnya penyusunan materi yang sesuai struktur standar DJKI dan pelaksanaan presentasi dari lokasi yang relevan, seperti sekretariat MPIG, untuk mengakomodasi permintaan live demo oleh DJKI.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner dan sesi wawancara langsung oleh tim Kanwil kepada Ketua dan anggota MPIG. Selanjutnya dilakukan kunjungan lapangan guna mencocokkan data dalam dokumen deskripsi dengan proses produksi yang sebenarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaboratif seluruh pihak. Eem berharap Lukisan Gaya Batuan dapat segera ditetapkan sebagai Indikasi Geografis nasional, sekaligus mendorong pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Bali.
(Ana)

