Cilacap, locuddelictinews|Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ( HBP ) ke-61 yang jatuh pada tanggal 27 April 2025. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar turut serta dalam acara tasyakuran nasional yang diselenggarakan secara virtual oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di Indonesia, termasuk Lapas Karanganyar, yang mengikuti acara dari aula Candra Nawasena, Senin (28/04/25).
Acara dimulai dengan penayangan video rangkaian kegiatan HBP ke-61 yang menampilkan berbagai pencapaian dan inovasi di bidang pemasyarakatan sepanjang tahun. Selanjutnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan laporan tahunan yang menyoroti capaian strategi serta tantangan yang dihadapi dalam upaya pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan. Penayangan video lukisan hasil karya warga binaan dari berbagai lapas juga turut mewarnai acara, menunjukkan sisi humanis dan kreativitas dan kreatif dari proses pembinaan yang dijalankan.
Salah satu momen yang dinantikan adalah penyerahan plakat koin Scolas sebagai simbol penghargaan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam bidang pemasyarakatan. Selain itu penghargaan diberikan kepada pegawai berprestasi, termasuk petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dan dapur terbaik yang telah menjaga standar kebersihan dan kualitas makanan bagi warga binaan. Pemberian bantuan sosial kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) juga menjadi bagian dari acara, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam mendukung operasional lapas.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, turut memberikan sambutan, menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis dan efektif. Beliau juga menyerahkan piagam penghargaan kepada petugas berprestasi dan bantuan sosial kepada PPNPN secara daring. Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif antara Menteri dan perwakilan dari tiga wilayah Indonesia timur, tengah, dan barat yang membahas tantangan dan solusi dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan di masing-masing daerah
(Red)