Semarang,Locusdelictinews|Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas dan komitmen untuk meningkatkan Keterlibatan dan kontribusi FKTP Pemerintah dalam Progam Tuberkulosis yang diselenggarakan pada hari Selasa-Rabu Tanggal 22-23 April 2025 di Semarang, Jawa Tengah.
Workshop ini dihadiri oleh Dinkes, FE PPM Kab/ Kota, Kepala Klinik Lapas, TNI, dan POLRI dan sebagai narasumber yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provensi Jawa Tengah, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provensi Jawa Tengah, Pers Kesdam , Uryankes Biddokkes Polda Jawa Tengah, dan Maryadi., SKep., Ners., MH., FISQua selaku Ketua Komite PPI di RS Panti Wilasa dr. Cipto Semarang.
Lapas Karanganyar Nusakambangan mengikuti kegiatan tersebut secara langsung disampsikan oleh Kasubsi Bimkemaswat-Purnomo
Sebagai upaya percepatan eliminasi TBC 2030 perlu dilakukan peningkatan keterlibatan fasilitas kesehatan milik swasta dan pemerintah khususnya untuk mendukung progam TBC melalui implementasi Publik Private Mix ( PPM ).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penanggulangan TBC, termasuk di lingkungan masyarakat. Ia berharap kerjasama lintas sektor terus ditingkatkan guna mewujudkan target eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030.
Sebagai penutup, Purnomo menegaskan, Lapas Karanganyar Nusakambangan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam progam kesehatan, khususnya dalam penanggulangan TBC, demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga binaan.” Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang solid, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam mengurangi angka kasus TBC dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat ,” tutupnya
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan semakin memiliki komitmen dan kapasitas yang mumpuni dalam menghadapi tantangan penanggulangan TBC
(Red)