Surabaya,locusdelictinews| menindak lanjuti adanya permainan trend Gangsing yang dimainkan oleh sejumlah anak-anak yang saat ini sangat membahayakan keselamatan anak. termasuk di lingkungan sekolahan yaitu di SD Wali Idris Jalan Rangkah 6 No. 92, Surabaya.
Hal itu di sampaikan oleh Ibu Novi selaku kepala sekolah SD Wali Idris bahwa permainan Trend Gangsing ini akan berdampak besar terhadap pelajaran juga merugikan. Karena Gangsing yang digunakan dari bahan karet atau penghapus
“Jadi permainan Gangsing tidak bermanfaat menurut saya dan merugikan orang tua bahkan permainan itu juga berbahaya selain keselamatan anak juga menganggu konsentrasi pelajaran di sekolah.” Kata Novi kepada Jurnalis locusdelictinews.com, Senin (15/09).
Lanjut Novi menghimbau kepada para orang tua murid supaya lebih menjaga putra putrinya selepas di sekolah, bahwa permainan Trend Gangsing selain dibuat dari penghapus juga ada paku pines dan biji Staples untuk perekrut menyambung penghapus terbuat dari karet.
Saya berharap kepada wali murid supaya lebih waspada dan menjaga anak-anak untuk tidak bermain trend Gangsing, karena jika ini di biarkan akan berdampak besar, mulai dari menganggu pelajaran juga beresiko terhadap anak.” Ujarnya.
Sementara Amsory selaku wali murid atau orang tua dari Muhammad Mirza sangat berterima kasih kepada kepala sekolah di SD Wali Idris yang sudah memberikan semangat dan menegur anak kami dalam permainan yang dirasa tidak bermanfaat
“Saya sangat berterima kepada Bu Novi selaku kepala sekolah sudah menjaga anak saya dan memberikan yang terbaik, disamping pelajaran juga menghimbau terhadap anak supaya tidak bermain Gangsing.” Jelas Amsory.
Amsory sedikit menambahkan, semoga dengan kerja keras kepala sekolah dan para guru yang bertugas mengajar, menjaga ,serta memberikan arahan yang terbaik terhadap anak-anak kami maka sekolah ini juga perlu menjadi contoh terhadap sekolah lain
“Saya berharap para guru SD Wali Idris termasuk Bu Novi tidak bosan untuk mengingatkan saya dan wali murid yang lain. Ini demi tercapainya cita-cita orang tua untuk anak lebih maju dan pintar.” Pungkasnya.
(Amsory)

