Mojokerto,locusdelictinews| Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, beserta jajaran struktural mengikuti kegiatan Penguatan Jajaran Pemasyarakatan yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, melalui Zoom Meeting pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia.
Dalam arahannya, Dirjen PAS memberikan sejumlah penekanan penting terkait pelaksanaan tugas dan pengelolaan program-program strategis di lingkungan pemasyarakatan. Beliau menyoroti beberapa hal mendasar yang harus menjadi perhatian setiap kepala UPT, termasuk Lapas Mojokerto.
Dirjen PAS menegaskan agar seluruh jajaran lebih cermat dalam hal pengadaan barang dan jasa, termasuk pelaksanaan pembangunan fisik, yang harus dikelola dan diselesaikan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pengadaan barang dan jasa, termasuk pembangunan fisik, harus betul-betul diperhatikan dan diselesaikan dengan baik. Tidak boleh ada keterlambatan atau pelanggaran prosedur,” tegasnya.
Dirjen juga menekankan bahwa penunjukan Kepala UPT sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah sebuah keharusan yang perlu dipastikan pelaksanaannya di seluruh UPT.
Lebih lanjut, beliau juga mendorong pemanfaatan potensi lokal, dengan mengarahkan agar pengadaan bahan makanan (bama) diutamakan dari warga atau pelaku usaha lokal, sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Terkait Remisi Umum 17 Agustus dan Dasa Warsa, Dirjen mengingatkan agar jajaran pemasyarakatan lebih aktif menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Bupati dan Wali Kota, demi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program tersebut.
Dalam mendukung Program Prioritas Nasional Asta Cita, khususnya terkait ketahanan pangan, Dirjen mendorong setiap UPT untuk memaksimalkan lahan kosong yang dimiliki agar hasilnya bisa diserap ke dalam pemenuhan bahan makanan lapas (bama). Ia juga menyinggung masih banyaknya tanah milik Ditjen PAS yang belum dikelola secara produktif.
Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80, Dirjen PAS juga menyampaikan bahwa akan ada gelaran UMKM Pemasyarakatan di Ancol, di mana UPT diminta untuk menampilkan produk unggulan warga binaan, yang telah memiliki merek dan hak paten sebagai bentuk legalitas dan kebanggaan karya warga binaan.
Tak lupa, Dirjen PAS memberikan apresiasi kepada UPT-UPT yang telah memiliki galeri, baik berupa lukisan, UMKM, maupun produk hasil karya warga binaan, sebagai bukti nyata keberhasilan pembinaan.
Sebagai penutup, Dirjen mengingatkan agar seluruh jajaran mendukung penuh seluruh program dan arahan pimpinan.
“Jangan sampai ada indikasi menghambat program-program pimpinan. Semua harus satu langkah dan satu semangat dalam membangun pemasyarakatan yang lebih baik,” tegas beliau.
Kegiatan pengarahan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah seluruh jajaran pemasyarakatan dalam mendukung program nasional serta membangun pemasyarakatan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat .
(Narco)

