Mojokerto,Locusdelictinews|Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, bersama seluruh jajaran struktural mengikuti Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan di Indonesia.(10/6)
Rapat Anev ini merupakan bagian dari upaya Ditjenpas dalam melakukan pemantauan wilayah serta mengevaluasi kinerja jajaran pemasyarakatan secara menyeluruh, dengan tujuan utama untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas, serta mengidentifikasi area perbaikan secara berkelanjutan.
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan menegaskan pentingnya seluruh satuan kerja pemasyarakatan untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, serta responsif terhadap dinamika dan tantangan tugas. Evaluasi ini juga menjadi sarana refleksi atas pelaksanaan tugas yang telah berjalan, sekaligus menyusun langkah strategis ke depan.
Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini membahas sejumlah hal strategis, mulai dari aspek keamanan dan ketertiban, pengelolaan data dan teknologi informasi, pelaksanaan program pembinaan, serta langkah-langkah pencegahan pelanggaran yang bersifat preventif.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil rapat ini di lingkungan Lapas Mojokerto. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi internal yang solid demi terciptanya pelayanan pemasyarakatan yang akuntabel dan berintegritas.
“Anev ini membuka ruang evaluasi yang sehat bagi kami. Kita akan segera menyesuaikan dan menyempurnakan langkah-langkah kerja, termasuk mengoptimalkan SDM dan sistem yang kita miliki. Prinsipnya, tidak boleh puas dengan capaian saat ini,” ujar Rudi usai rapat.
Dengan adanya rapat Anev ini, diharapkan seluruh jajaran di Lapas Mojokerto dan UPT lainnya dapat terus menjaga semangat pembaruan, meningkatkan kinerja secara berkelanjutan, serta membangun budaya kerja yang adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat.
(Narko)

