Surabaya, Warga Putro Agung, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya meminta kepada pemerintah kota Surabaya, terutama kecamatan Tambaksari segera melakukan penindakan terhadap anak jalanan yang membuat resah di tegah jalan.
Menurut warga sekitar S mengaku bahwa dengan kehadiran anak jalanan di wilayah nya sangat merasa terganggu, selain mengganggu warga sekitar anak jalan juga menganggu pengguna jalan yang melintas.
“Karena anak jalan selain bekerja sebagai membersikan kaca mobil. Mereka juga sering minum-minuman keras di tempat kami sehingga kami resah dengan meraka.” Ujarnya S warga Putro Agung, Jum’at (24/01/2025) .
Lanjut S, menurutnya disamping menggunakan kenyamanan warga Putro Agung, para remaja ini juga sering nongkrong di warkop 45 Suramadu, sehingga pemilik warung juga tidak suka dengan kehadiran mereka
Jadi kami meminta kepada pemerintah kota Surabaya, tentunya Kasi Tantrip Kecamatan Tambaksari sebagai pemangku wilayah segera bertindak sebelum banyak warga dan penggunaan jalan yang terganggu.” Katanya.
Dalam pantau Awak media Locusdelicti.com, anak jalanan (anjal) ini terbilang sangat meresahkan warga sekitar, selain tidak pulang kerumah mereka tidur di samping Giras 45 Suramadu, bahkan mereka berpindah-pindah untuk mencari tempat tinggal.
Kalau pas malam hari, kalau tidak tidur di samping Giras 45 Suramadu, mereka juga tidur ditempat tukang tambal ban yang ada di perempatan jalan Putro Agung sisi kiri jika arah dari makam Rangkah.
Semoga dengan aduan masyarakat. segera didengar oleh pemerintah kota Surabaya untuk menindak lanjuti para anak jalanan yang sudah membuat resah,
pemerintah juga harus bisa menempat meraka ke tempat yang lebih layak agar meraka tidak menjadi orang yang sesat dalam pergaulan.
(Amsory)