Mojokerto,locusdelictinews|Dalam rangka membentuk sumber daya manusia yang tangguh dan profesional, para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mendapatkan pembinaan fisik dan mental secara intensif. Salah satu agenda penting dalam pembinaan tersebut adalah pelatihan fisik dan bela diri praktis yang dilaksanakan oleh petugas lapas berpengalaman.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman dalam Lapas Mojokerto dan diikuti oleh seluruh CPNS dengan penuh semangat dan disiplin tinggi. Latihan meliputi penguatan fisik, teknik dasar bela diri praktis, serta simulasi pengendalian gangguan keamanan. Materi diberikan langsung oleh petugas lapas yang telah memiliki sertifikasi pelatihan dan pengalaman dalam bidang keamanan dan pengendalian tahanan.
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan ketangguhan mental serta meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan fisik CPNS sebagai petugas pemasyarakatan.
> “Petugas pemasyarakatan dituntut tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga sigap secara fisik dan tangguh dalam menghadapi situasi darurat. Oleh karena itu, pembinaan ini menjadi bekal penting bagi para CPNS sebelum mereka menjalankan tugas secara penuh,” ujar Rudi.
Selain pembinaan fisik, CPNS juga diberikan materi kedisiplinan, etika profesi, serta nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para CPNS mampu membentuk karakter disiplin, bertanggung jawab, serta siap menghadapi berbagai tantangan tugas di masa depan.
(Narco)