Cilacap,locusdelictinews|Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar menggelar kegiatan seminar Keagamaan yang berlangsung 16-17 Mei 2025. Kegiatan ini di fokuskan pada konseling dan penggalian data terhadap warga binaan narapidana tindak pidana Teroriseme ( napiter ) dan diselenggarakan oleh Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia YPII, Saptu (17/05 ).
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pihak, di antaranya petugas dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, perwakilan pegawai dari Lapas Karanganyar dan Lapas Pasir Putih, Eks Napiter dari Lapas Kelas IIA Permisan, serta tim dari YPII.
Menurut perwakilan pegawai Lapas Karanganyar, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam proses deradiklasasi dan pembinaan keagamaan yang lebih humanis.
“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk sinergi dalam pembinaan napiter. Melalui konseling dan dialog terbuka, kami bisa lebih memahami latar belakang dan kebutuhan warga binaan secara Individual,” ujar Dika, salah satu pegawai Lapas Karanganyar yang turut hadir dalam kegiatan.
Kegiatan berlangsung dalam suasana kondusif dan partisipatif, di mana para peserta diberikan kesempatan berdiskusi secara mendalam mengenai nilai-nilai keagamaan yang moderat dan proses reintegrasi sosial.
Diakhir kegiatan, para pihak berharap agar kolaborasi semacam ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada proses pembinaan napiter, tetapi juga menjadi titik awal pemulihan dan penerimaan mereka di tengah masyarakat nantinya,” tutup salah satu petugas dari Tim YPII.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam membangun jembatan antara mantan napiter dan masyarakat luas, serta mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman, damai , dan produktif.
(red)