Mangupura, Locusdelictinews| Demi memastikan keamanan dan kesiapan logistik kepolisian, Wakapolres Badung Kompol Taufan Rizaldi, S.I.K., M.H., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang logistik Polres Badung Jl. Kebo Iwa No. 1 Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, pada hari Rabu (9/4) siang
Sidak dilakukan secara menyeluruh dan teliti, mencakup pengecekan kondisi fisik gudang, senjata api inventaris, amunisi, serta sistem keamanan pendukung seperti kamera pengawas (CCTV), Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan kunci gembok. Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Badung dalam menjaga standar keamanan tinggi serta akuntabilitas dalam pengelolaan senjata api dan logistik penting lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh barang inventaris, terutama yang berkaitan dengan senjata api dan amunisi, dalam keadaan aman dan terdata dengan baik. Kami juga ingin memastikan bahwa sistem keamanan fisik gudang bekerja optimal,” ujar Kompol Taufan Rizaldi di sela-sela pemeriksaan didampingi Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dan personel Bag Logistik Polres Badung
Menurut orang nomer dua dijajaran Polres Badung tersebut, Langkah ini menjadi indikator meningkatnya kewaspadaan dan keseriusan Polres Badung terhadap potensi kerawanan kebocoran atau penyalahgunaan senjata api. Kompol Taufan mengatakan kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala dan terjadwal untuk menjaga kesinambungan pengawasan senjata api dan amunisi.
“Kita akan lakukan pengecekan secara berkala terkait kondisi senjata api, amunisi serta peralatan penunjang pelaksanaan dinas Polri, guna memastikan kesiapan sarpras (sarana dan prasarana-red) saat dibutuhkan.” Ucapnya seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH. SIK. MH. M.Tr.Opsla
Wakapolres juga menekankan agar Bag Logistik mendatakan dengan baik senjata api dan amunisi yang dipinjampakaikan kepada anggota, dirinya juga akan memberlakukan sanksi tegas kepada anggota yang salah gunakan senjata.
“Datakan dengan baik, jumlah senjata api dan amunis serta anggota siapa saja yang pinjam pakai senpi, jangan sampai ada selisih jumlah amunisi dan senjata api guna meminimalisir terjadinya penyalahgunakan senpi,” Pungkasnya.
(Ma)