Surabaya,locusdelictinews|Suasana Lebaran masih terasa di Kota Pahlawan. Lima hari setelah Idul Fitri, jumlah pengunjung di Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengalami lonjakan signifikan. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Lutfi Sulistiawan, turun langsung melakukan patroli jalan kaki pada Jumat siang (04/04/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menciptakan rasa aman bagi pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota. Selain mengawasi situasi, Kombes Pol Lutfi juga menyapa warga dan memberikan cokelat kepada anak-anak yang sedang berwisata di KBS.
“Kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung KBS,” ujar Kombes Pol Lutfi Sulistiawan. “Peningkatan jumlah pengunjung perlu diimbangi dengan pengamanan yang optimal.”
Langkah preventif ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Nurudin, seorang wisatawan asal Jombang, mengungkapkan rasa nyaman dengan kehadiran polisi di area wisata. “Awalnya saya agak bingung mencari parkir, tapi dengan adanya patroli ini, saya merasa lebih aman dan terarah,” katanya.
Selain itu, kehadiran Kapolrestabes di tengah-tengah pengunjung menciptakan momen yang hangat. Banyak anak-anak yang antusias menerima cokelat dari beliau, bahkan beberapa warga tak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama.
Sementara itu Direktur Operasional dan Umum PDTS KBS Surabaya, Nurika Widyasanti, membenarkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan. “Sejak hari H Lebaran hingga H+5, jumlah pengunjung meningkat sekitar 10-15% dibandingkan tahun lalu. Rata-rata per hari mencapai 10.000-15.000 pengunjung,” jelasnya.
Ia memprediksi bahwa puncak kunjungan akan terjadi pada Minggu mendatang, dengan estimasi mencapai 20.000 pengunjung. KBS pun telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mengakomodasi lonjakan tersebut, termasuk dengan meningkatkan pengawasan keamanan.
Patroli jalan kaki ini membuktikan dedikasi Polrestabes Surabaya dalam menjaga ketertiban di tempat wisata. Pendekatan humanis yang dilakukan tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga membangun kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Diharapkan, langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga keamanan selama musim liburan. Dengan sinergi yang baik antara pihak kepolisian dan pengelola tempat wisata, pengalaman liburan warga dapat lebih menyenangkan dan bebas dari gangguan.
{Amsory}