Mojokerto, locusdelictinews| Suasana khidmat menyelimuti Lapas Kelas IIB Mojokerto saat sebanyak 1.014 warga binaan pemasyarakatan (WBP) melaksanakan Salat Idulfitri 1446 H secara serentak di dalam lapas.(31/3) Meskipun dengan keterbatasan tempat, seluruh rangkaian ibadah tetap berlangsung dengan tertib dan penuh kekhusyukan.
Pelaksanaan Salat Ied ini digelar di lapangan blok hunian lapas, dengan pengaturan yang telah disesuaikan agar seluruh warga binaan tetap dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. Petugas Lapas Mojokerto turut serta dalam mengawasi jalannya ibadah guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan apresiasinya atas semangat warga binaan dalam menjalankan ibadah meski dalam keterbatasan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar warga binaan tetap dapat merasakan suasana Idulfitri seperti di luar, meskipun harus dijalani di dalam lapas. Salat Ied ini menjadi momentum bagi mereka untuk merenungi diri, memperbaiki sikap, dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujar Kalapas.
Selain Salat Ied, kegiatan ini juga diisi dengan khutbah yang mengajak warga binaan untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum perbaikan diri serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Dengan terselenggaranya Salat Ied ini, Lapas Mojokerto terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan keagamaan terbaik bagi warga binaan, sehingga mereka tetap dapat merasakan hikmah dan kebersamaan di Hari Raya meskipun berada di dalam lingkungan pemasyarakatan
(. red)