• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pers
LOCUS DELICTINEWS
  • Berita Utama
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
  • Birokrasi
  • Hukum Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
  • Birokrasi
  • Hukum Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
LOCUS DELICTINEWS
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Peduli Kesehatan Mental Warga Binaan, Lapas Tabanan Laksanakan “Teh Rina”

admin by admin
Februari 13, 2025
in Berita Daerah
0
Peduli Kesehatan Mental Warga Binaan, Lapas Tabanan Laksanakan “Teh Rina”
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bali locusdelictinews|Sebagai langkah pencegahan atau deteksi dini gangguan kesehatan terutama dalam hal kesehatan mental Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan laksanakan kegiatan Therapy Stress Narapidana (Teh Rina), Kamis (13/02). Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Residen dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Bertempat di Aula Candra Prabhawa, kegiatan Teh Rina dibuka oleh Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi. Ia mengajak seluruh Warga Binaan yang mengikuti kegiatan dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga apa yang disampaikan oleh Residen dapat dipahami dan dipraktikkan oleh Warga Binaan. Residen yang hadir pada kesempatan kali ini yaitu dr. Jeika, dr. Irvin dan dr. Nindy.

“Hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan Teh Rina. Kegiatan ini kami laksanakan untuk dapat memfasilitasi layanan kesehatan bagi teman-teman Warga Binaan dalam bentuk penyuluhan. Untuk itu kami berharap teman-teman dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga apa yang disampaikan oleh Residen dapat kalian terapkan untuk menjaga kesehatan mental kalian selama di Lapas serta saat nanti kembali ke masyarakat,” ajak Tresna.

Adapun materi penyuluhan yang diberikan pada kegiatan kali ini adalah Gangguan Kepribadian. Dr. Irvin menjelaskan bahwa Gangguan Kepribadian merupakan pola pikir, perasaan, perilaku yang tidak fleksibel yang berdampak pada kesulitan dalam hubungan dan fungsi sosial. “Gangguan Kepribadian tentunya merupakan hal yang sangat menggangu untuk itu diperlukan dukungan dari keluarga, teman ataupun tenaga professional sebagai pecegahan,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan sharing dan diskusi terkait permasalahan-permasalahan yang dialami oleh Warga Binaan terkait masalah kepribadian. Salah satu orang Warga Binaan, Cica mengaku lebih paham tentang kondisi kepribadiannya. “Setelah menyampaikan masalah yang saya alami serta mendengarkan penjelasan dari Residen, sekarang saya menjadi lebih mengerti tentang gangguan kepribadian yang sebelumnya saya alami,” ucapnya.

 

 

 

 

( Yanto )

 

Tags: Bali
Previous Post

Satgas Pangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Memastikan Ketersediaan Bapokting Menjelang Ramadhan

Next Post

Dua Pria Asal Lamongan Ditangkap Polisi Surabaya, Pelaku Terlibat Kasus Judol

admin

admin

Next Post
Dua Pria Asal Lamongan Ditangkap Polisi Surabaya, Pelaku Terlibat Kasus Judol

Dua Pria Asal Lamongan Ditangkap Polisi Surabaya, Pelaku Terlibat Kasus Judol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Advertorial
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Budaya
  • Hukum Kriminal
  • Investigasi
  • Mitrapublik
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • TNI dan Polri
  • Uncategorized
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pers

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.