Surabaya, Locusdelictinews.com.(27/11) Rutan Kelas I Surabaya menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, memberikan kesempatan kepada warga binaan pemasyarakatan untuk menunaikan hak konstitusional mereka. Pilkada ini dilaksanakan pada 27 November 2024, dengan tujuan memastikan bahwa warga binaan yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah meskipun mereka sedang menjalani hukuman. Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menyatakan bahwa proses pemilu ini penting untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan agar mereka merasa dihargai sebagai bagian dari masyarakat.
Pada hari pelaksanaan Pilkada, jumlah warga binaan di Rutan Kelas I Surabaya tercatat sebanyak 2.231 orang. Dari jumlah tersebut, 916 orang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sementara 1.122 orang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Sebanyak 293 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk memilih. Untuk memfasilitasi proses pemungutan suara, pihak Rutan menyediakan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus di dalam Rutan.
Proses pemungutan suara berjalan lancar dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 72,8%. Meskipun ada beberapa tantangan terkait logistik surat suara, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berhasil berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan untuk mengambil surat suara dari TPS luar Rutan guna memastikan kebutuhan surat suara tercukupi. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara petugas Rutan, PPS dan petugas keamanan dalam memastikan kelancaran proses Pilkada di dalam Rumah Tahanan Negara.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, mengapresiasi kelancaran jalannya Pilkada ini. “Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Meskipun mereka berada di dalam Rutan, hak mereka untuk memilih tetap dihormati,” ujar Tomi. Dengan terlaksananya Pilkada ini, diharapkan warga binaan dapat merasa terlibat dalam kehidupan politik, dan ini juga menjadi bagian dari proses pembinaan mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
(Red)