Tabanan,locusdelictinews – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali membekali Warga Binaan dengan berbagai macam keterampilan dalam mempersiapkan mereka berintegrasi kembali ke Masyarakat, Rabu (23/10). Pada Pelatihan Kemandirian kali ini Warga Binaan diberikan Pelatihan Teknik Sablon Direct to Film (DFT) dan Jasa Laundry.
Pembukaan pelatihan kemandirian Teknik Sablon DFT dan Jasa Laundry yang dilaksanakan di Aula Candra Prabhawa ini sendiri dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas (Kalapas), Muhamad Kameily bagi 40 orang Warga Binaan yang dibagi 2 (dua) dimana 20 orang Warga Binaan mengikuti Pelatihan Sablon sementara 20 orang lainnya mengikuti Pelatihan Laundry.
Kameily dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lapas Tabanan memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan kemandirian yang merupakan salah satu hak bagi narapidana sebagaimana tertuang dalam UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Selain itu beliau juga berharap Warga Binaan dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh.
“Pelatihan yang kami selenggarakan tidak serta merta hanya untuk mengisi waktu luang teman-teman selama menjalani masa pidana di dalam Lapas. Penentuan peserta juga telah dilakukan asesmen sehingga hanya yang dianggap layak dapat mengikuti Pelatihan ini. Selain itu saya berharap melalui Pelatihan Kemandirian ini dapat meningkatkan keterampilan serta mempersiapkan teman-teman Warga Binaan untuk reintegrasi kembali ke masyarakat,” ujar Kameily.
Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/ Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana menambahkan Pelatihan Teknik Sablon dan Jasa Laundry akan diberikan pelatihan oleh Instruktur yang memang ahli dibidang tersebut dan menyebutkan akan terdapat sebanyak 12 kali pertemuan. “Pelatihan ini akan menghadirkan Instruktur yang memang ahli pada bidang tersebut sehingga harapan kami para peserta dapat menyerap semua ilmu yang ada. Selain itu Warga Binaan peserta pelatihan juga akan diberikan sertifikat untuk dapat dipergunakan ketika nanti bebas dari Lapas,” terangnya.
(Yanto)