Bali,locusdelictinews — Personel Satuan Samapta Polres Badung terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan raya. Setiap harinya, anggota Sat Samapta baik dari unit patroli, Raimas maupun pamobvit terlihat tersebar di seluruh jalur utama di daerah hukum Polres Badung untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus lalu lintas. Kamis, 19 September 2024 pagi.
Kehadiran petugas ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari ketika arus lalu lintas padat. Dengan sigap, mereka mengatur kendaraan, membantu pejalan kaki menyeberang, serta memberikan tindakan cepat jika terjadi gangguan seperti kecelakaan kemacetan.
Kasat Samapta Polres Badung, AKP I Gusti Made Dharma Sudhira, SH. MH. menyampaikan bahwa tujuan utama dari penempatan personel ini adalah menciptakan rasa aman bagi pengguna jalan.
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama di jalur-jalur utama yang rawan kepadatan. Kami ingin memastikan masyarakat dapat beraktivitas tanpa gangguan,” ujar AKP Sudhira Seijin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK saat dikonfirmasi melalui sambungan phonselnya.
Upaya ini juga sebagai langkah preventif guna mengurangi potensi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Petugas yang ditempatkan di lapangan tidak hanya bertugas mengatur lalu lintas, tetapi juga siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti membantu kendaraan yang mogok atau memberikan informasi terkait situasi jalan.
Langkah yang diambil oleh Sat Samapta Polres Badung ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk meningkatkan rasa aman dan ketertiban di tengah masyarakat. Dengan menempatkan personel di jalur utama, terutama di wilayah yang padat, risiko kemacetan dan kecelakaan dapat diminimalisir. Pengaturan lalu lintas yang efektif di jalur utama sangat krusial, terutama di kawasan seperti Badung yang kerap menjadi tujuan wisatawan, baik domestik maupun internasional. Kepadatan lalu lintas tidak hanya terjadi pada hari kerja, tetapi juga saat akhir pekan atau musim liburan.
Kehadiran petugas di lapangan juga memperlihatkan kehadiran negara dalam memberikan pelayanan publik yang nyata. Dalam jangka panjang, hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Masyarakat yang merasa dilayani dengan baik cenderung lebih patuh pada peraturan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi pelanggaran dan kecelakaan.
“Disiplin dalam berlalu lintas, seperti mematuhi rambu dan aturan, sangat membantu upaya yang dilakukan oleh Polri. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian menjadi kunci dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif.”Pungkasnya
(Ma)
