Mojokerto,locusdelictinews| Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, menghadiri kegiatan Tasyakuran Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Ke-1 Tahun 2025 yang digelar di Lapas Kelas I Surabaya, Porong, pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan ini merupakan agenda resmi nasional sebagaimana tercantum dalam undangan Kanwil Kemenimipas Jawa Timur.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jawa Timur, Kepala UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Jatim, serta para tamu undangan. Momen ini menjadi langkah strategis menyatukan semangat seluruh jajaran Kemenimipas dalam memberikan pelayanan terbaik pada tahun pertama berdirinya kementerian.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya peningkatan kinerja layanan pemasyarakatan dan soliditas internal. Ia menyampaikan bahwa Hari Bhakti menjadi refleksi bahwa pelayanan publik harus terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur yang diwakilkan oleh Adi Sarono, S.H., M.H., Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, turut memberikan sambutan mewakili pemerintah provinsi. Ia mengapresiasi langkah Kemenimipas yang terus memperkuat tata kelola di bidang imigrasi dan pemasyarakatan, serta menegaskan dukungan Pemprov Jatim terhadap berbagai inovasi yang diluncurkan.
Rangkaian tasyakuran kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenimipas dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait, termasuk kerja sama bidang pengawasan, pelayanan publik, pembangunan data, hingga penguatan kompetensi dan keamanan digital. Agenda ini menjadi tonggak penting dalam memperluas kolaborasi antarlembaga di tingkat nasional.
Pada sesi berikutnya dilaksanakan penyerahan piagam dan penghargaan kepada mitra kerja sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dukungan dalam pelaksanaan tugas Kemenimipas. Penyerahan penghargaan ini menjadi simbol kemitraan strategis yang terus dibangun untuk mendukung pelayanan imigrasi dan pemasyarakatan yang lebih baik ke depan.
Acara berlangsung khidmat dan ditutup dengan doa serta pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan satu tahun Kemenimipas. Suasana penuh kekeluargaan tampak mengisi seluruh rangkaian acara yang dihadiri berbagai unsur dari pemerintah pusat, daerah, hingga mitra strategis kementerian.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan penuh Lapas Mojokerto terhadap visi besar Kemenimipas. Ia berharap momen Hari Bhakti dapat semakin memperkuat sinergi antarunit sehingga layanan pemasyarakatan di Mojokerto semakin profesional, humanis, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
(NRK)

