Mojokerto,locusdelictinews|Warga binaan perempuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan pengajian rutin yang digelar pada Selasa (22/07). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, sebagai bagian dari pembinaan spiritual dan moral di dalam lapas.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan yang membahas nilai-nilai kehidupan, introspeksi diri, serta pentingnya meningkatkan keimanan selama menjalani masa pembinaan.
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan menjadi pilar utama dalam pembinaan kepribadian warga binaan, terlebih bagi perempuan yang memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat.
“Pembinaan rohani seperti ini menjadi jembatan untuk menata ulang kehidupan. Kami ingin warga binaan perempuan mendapatkan ketenangan batin, memperkuat akhlak, serta memiliki kesiapan spiritual untuk kembali ke tengah masyarakat nantinya,” ujar Kalapas.
Selain sebagai sarana pembelajaran agama, pengajian ini juga menjadi ruang untuk membangun kebersamaan, mempererat hubungan antar sesama warga binaan, dan menciptakan suasana yang damai di dalam lapas.
Dengan program pembinaan yang konsisten dan menyeluruh seperti ini, Lapas Mojokerto berkomitmen terus memberikan pembinaan terbaik bagi seluruh warga binaan, baik laki-laki maupun perempuan, demi mewujudkan proses pemasyarakatan yang berorientasi pada pemulihan dan reintegrasi sosial.
(Narco)

