Mangupura,Locusdelictinews| Menjelang perayaan suci Rahina Galungan, Kepolisian Resor (Polres) Badung menggelar apel siaga pengamanan di halaman Mapolres Badung, Jln Kebo iwa 1 Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa pagi (22/4/25). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, S.H.,S.I.K.,M.H., M.Tr.Opsla., sebagai bentuk kesiapan aparat dalam menjaga keamanan dan kelancaran rangkaian kegiatan keagamaan umat Hindu di daerah hukum Polres Badung.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya profesionalisme, humanisme, dan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas selama masa perayaan Galungan hingga Kuningan. Ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran mengedepankan pendekatan persuasif dan koordinasi lintas sektoral, termasuk dengan pecalang, TNI, dan instansi terkait lainnya.
“Rangkaian Hari Raya Galungan memiliki potensi peningkatan aktivitas masyarakat, baik dalam mempersiapkan upacara maupun dalam merayakan kebersamaan dengan keluarga, oleh karena itu, kehadiran kita di sini pada apel ini menunjukkan komitmen kita untuk memastikan seluruh rangkaian Hari Raya Galungan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.,” ujar kapolres AKBP M. Arif dalam sambutannya.
Sebanyak 160 personel dikerahkan untuk mengamankan penampahan Galungan di berbagai titik rawan seperti tempat ibadah, jalur lalu lintas utama, dan pusat keramaian seperti pasar maupun objek wisata. Rangkaian pengamanan ini akan berlangsung selama tiga hari hingga manis Galungan nanti.
Lebih lanjut Kapolres Badung menyampaikan Ucapan terima kasih kepada personil yang hadir pada saat ini, dan mengucapkan selamat merayakan “Rahina Galungan Lan Kuningan” kepada personil yang merayakan, karena tugas yang harus dilaksanakan untuk menjaga sitkamtibmas mari kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab, ungkapnya.
Apel siaga ini merupakan bagian dari komitmen Polres Badung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus bentuk dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan hari raya keagamaan yang sakral bagi umat Hindu di Bali.
(Ma)