Mojokerto, locusdelictinews| Dalam rangka menghormati dan memenuhi hak beribadah para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto memfasilitasi pelaksanaan ibadah Jumat Agung secara virtual pada Jumat, [18/4].
Kegiatan ibadah yang digelar secara daring ini berlangsung khidmat meskipun dilakukan di dalam lingkungan lapas. Para WBP mengikuti rangkaian ibadah dengan tertib, mulai dari doa, pujian, hingga renungan yang disiarkan langsung.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam menjamin hak kebebasan beribadah bagi setiap warga binaan, meskipun dalam keterbatasan ruang gerak.
“Walaupun dalam situasi dan kondisi terbatas, kami tetap berupaya memberikan ruang dan sarana agar warga binaan bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khusyuk, salah satunya dengan fasilitas ibadah virtual ini,” ujar Rudi Kristiawan.
Pihak Lapas juga menerapkan protokol keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, demi memastikan suasana tetap aman dan kondusif. Para WBP pun mengaku bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya fasilitas ini, karena bisa tetap merayakan Jumat Agung meski sedang menjalani masa pembinaan di Lapas.
Kegiatan ibadah ini diharapkan tidak hanya menjadi pemenuhan hak beragama, tetapi juga menjadi momen refleksi dan pembinaan rohani bagi para WBP dalam menjalani proses pemasyarakatan.
red.