Surabaya,locusdelictinews|Anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya, berhasil meringkus seorang pria berinisial HTH (36)tahun, diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu Asal Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.
Pasalnya, Seorang pria ini ditangkap pada hari Sabtu malam, 22 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, di depan Pos Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar. ditemukanĀ barang buktiĀ 23 kantong plastik berisi sabu dengan berat total 8,35 gram , yang siap edar.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Suria Miftah Irawan menuturkan penangkapan para tersangka merupakan target kami sehingga anggota melakukan serangkaian penyelidikan hingga pelaku berhasil kita tangkap di depan Pos.
“Selain 23 kantong plastik berisi sabuĀ dengan berat total 8,35 gram, polisi juga mengamankan barang bukti 7 pipet kaca, dua unit ponsel, satu buah tas cangklong, uang tunai Rp500 ribu, serta satu kartu ATM BCA atas nama tersangka.” jelas Suria, Rabu (16/04/205).
Dari interogasi tersangka HTH, mengaku bahwa Sabu di dapat dari seorang bandar berinisial AN (DPO).
dengan cara di ranjau di lokasi yang sudah ditentukan.Ā AN meranjau sabu-sabu pada hari Rabu 12 Maret 2025 sekitar pukul 13.30 Wib. di pinggir jalan dekat tower listrik Jalan Semolowaru Kota Surabaya.
“Lanjut tersangka juga mengaku bahwa menjalankan peran sebagai kurir sudah tiga kali sejak Februari 2025, dan menerima upah sebesar Rp500 ribu setiap kali pengiriman, untuk bisnisnya kini sudah berakhir dan tersangka kini akan mendekam dibalik jeruji besi.” katanya
Suria Miftah juga menambahkan penangkapan HTH menjadi peringatan keras bagi jaringan lain yang mencoba menjadikan Surabaya sebagai ladang peredaran narkoba. dan akan terus mengintensifkan patroli dan operasi senyap, menyisir hingga ke titik-titik rawan peredaran narkotika.
sekarang tersangka bersama barang buktinya sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka, dan HTH juga akan dijerat dengan pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) UU. RI. No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika.
“Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya menegaskan pihaknya tidak akan berhenti di sini. Kami akan memburu AN yang menjadi pemasok utama”. pungkasnya.
{Amsory}