Surabaya,locusdelictinews| kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Kalianak, kecamatan Krembangan, kota Surabaya, Sabtu (15/03/2025) dengan mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas di lokasi.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Imam Syaifuddin Rodji menjelaskan bahwa kecelakaan itu disebabkan adanya kurang berhati-hati sehingga pengendara motor Honda Beat yang dikendarai seorang perempuan oleh dan terjatuh ke kiri hingga dilindas ban belakang truk.
“Korban bernama Sulami (45)tahun, asal Teluk Nibung Barat 3/6-A RT/RW 003/007 Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai korban adalah Honda Beat Warna biru hitam nopol L 6358 WU.” Kata Imam, Minggu (16/03/2025).
Lanjut, Imam menceritakan. awalnya korban melaju dari barat ke timur. Sesampai Kalianak depan PT Sumatraco no.60 Kota surabaya. Korban saat itu berusaha menyalip truk Tractor Head Isuzu dari arah kiri.
karena jalan terlalu sempit sepeda motor yang dikendarai korban tak seimbang sehingga oleng dan terjatuh ke kanan dan terlindas ban belakang truk yang berjalan beriringan
“Truk Nopol B 9854 UWW tersebut saat itu dikendarai oleh seorang pria bernama Zaunak Arifin (48)tahun, warga Kedinding Lor Gg Masjid RT/RW 005/001 Kota Surabaya.” Jelas dia.
Masih kata Imam, untuk sementara kecelakaan ini disebabkan karena pengendara sepeda motor hinda Beat diduga kurang berhati dan kurang berhati-hati sehingga korban terlindas ban belakang truk.
“Kami masih dalami kasus laka maut dijalan Kalianak Surabaya ini, selain membawa kerban ke RSUD Dr. Soetomo untuk diminta Ver, petugas juga mengamankan 1 unit Truk Tractor Head Isuzu dan Honda Beat milik korban sebagai barang bukti.” Ujarnya.
Imam menambahkan, untuk masyarakat kota Surabaya supaya lebih berhati-hati saat berkendara dijalan raya, bahwa keselamatan lebih penting karena keluarga dirumah sangat membutuhkan semua sampai dirumah selamat.
“Saya menghimbau jika diperjalanan, masyarakat diminta harus berhati-hati, jika posisi menyalip itu diperkirakan sudah tidak bisa. Jangan memaksa sehingga tidak terjadi kecelakaan.” Pungkasnya.
{Amsory}