Surabaya,Locusdelictinews|Jika Kita sedang bersekolah, masalah ibarat mata pelajaran. Kadang sulit.kadang mudah. Namun semua mata pelajaran membuat kita pintar. Lantas ada pepatah bijak yang menyatakan bahwa. Hidup tanpa masalah seperti sekolah tanpa pelajaran.
Begitu juga dalam dunia suporter sepakbola dengan segala dinamikanya, tidak mungkin lepas dari berbagai persoalan. Pertanyaanya, adalah apa respon kita ketika masalah itu datang.? Apakah Lari tanpa tanggung jawab,atau berdiri tegak untuk menyelesaikan.
Kami Keluarga Besar BONEK Memilih berdiri tegak untuk menyelesaikan setiap masalah itu. Karena kami yakin, persebaya menyatukan kita semua. Kami menyadari bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah,semua pihak duduk dan berbicara bersama-sama.
aat itu pada hari rabu (5-3-25).kemarin. semua koordinator tribun serta para tokoh komunitas BONEK Berkumpul Bersama-sama Berdiskusi dengan hati bersih, kepala dingin, untuk menyelesaikan permasalahan pasca pertandingan persebaya melawan persib bandung. Yang dimenangkan persebaya dengan score sangat mentereng 4-1. Di Stadion Gelora Bung Tomo surabaya.
Acara berdiskusi ini telah dihadiri. Cak Cong, Cak Bojes, Cak Agus Raharjo dari (GREEN NORD). Kaji Rizky, Cak Rendy dari (TRIBUN TIMUR). Cak Rendy sekaligus mewakili Keluarga Besar. YAYASAN SUPORTER SURABAYA.(YSS). Selain itu ada juga Sinyo Devara dari (TRIBUN KIDUL SUROBOYO). Cak Eyik Dan Capo Ubros. Dari (GATE JHONER 21). Serta Perwakilan dari official persebaya dan kasat intel polrestabes surabaya. AKBP..Edi Hartono.
Dalam pertemuan ini semua pihak sama-sama sepakat menurunkan ego, menghilangkan kemarahan dan kebencian atau rasisme. Antar sesama Suporter. Apa pun alasanya.
BONEK akan terus bergerak dalam kesatuan untuk lebih fokus mendukung Persebaya surabaya.. Pungkasnya.
(Narko)