Mojokerto,locusdelictinews| Keberhasilan program akselerasi ketahanan pangan yang dilaksanakan di Lapas Mojokerto hal ini adalah bukti nyata dari upaya Lapas Mojokerto dalam memperkuat Ketahanan pangan mandiri. Pada kesempatan ini Lapas Mojokerto panen lele segar yang mencapai ratusan kilogram dari kolam ikan yang dikelola oleh warga binaan (25/2).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, tetapi juga untuk memberikan keterampilan yang berguna bagi para narapidana sebagai bagian dari proses rehabilitasi mereka.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan “Panen lele segar ini bukan hanya hasil dari kerja keras para petugas dan narapidana, tetapi juga simbol keberhasilan dalam menerapkan prinsip-prinsip ketahanan pangan yang berkelanjutan. Selain menyediakan sumber protein berkualitas, program ini juga mampu memberdayakan warga binaan untuk mandiri secara ekonomi, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, serta membuka peluang baru dalam usaha budidaya ikan air tawar”.
Keberhasilan ini diharapkan dapat mengembangkan program serupa yang mendukung ketahanan pangan nasional. Lapas Mojokerto terus berkomitmen untuk memperluas program ini agar semakin meningkatkan hasil panennya, Panen lele segar di Lapas Mojokerto adalah langkah konkret menuju ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
(Red)