BADUNG, Locusdelictinews|Pembukaan rangkaian Pradiksa Diksar, Lapantrapos dan Kursus Dinas Staff Resimen mahasiswa Ugrasena Provinsi Bali Angkatan ke-39 tahun 2025 digelar di Kawasan Puri Puncak , Monumen Perjuangan Bangsal, Senin, 17 Pebruari 2025.
Patut diketahui, bahwa Monumen Perjuangan Bangsal memiliki nilai historis sebagai salah satu peninggalan zaman kemerdekaan, yang merupakan Markas Perjuangan Bawah Tanah, yang saat ini merupakan Markas Pelatihan rangkaian Pradiksa Diksar Lapantrapos dan Kursus Dinas Staff Resimen Mahasiswa Ugrasena.
Itulah sebabnya sebagai generasi penerus perjuangan Tentara Pelajar, Resimen Mahasiswa hadir dengan berbagai langkah nyata dalam upaya kecintaan kepada nusa dan bangsa.
Pasalnya, Latihan Dasar Militer (Latsarmil) ini diselenggarakan mulai 17 hingga 22 Pebruari 2025, dalam rangka pendidikan mental serta berwawasan kebangsaan.
Oleh karena itu, diharapkan bagi para peserta, agar mampu melaksanakan Tridharma perguruan tinggi sebagai langkah awal dalam menyongsong serangkaian Pendidikan Dasar dan Kursus Dinas Staf Diclustar, yang berlangsung 17 hingga 22 Pebruari.
Menariknya, Menwa Ugrasena telah terlibat dalam pembetangan bendera Merah Putih dari Monumen Panji Sakti ke titik 8 Shortcut Singaraja, Sabtu 15 Pebruari 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah unsur gugus kebangsaan provinsi Bali, semisal Skomen Ugrasena Bali, Monumen Perjuangan Bangsal Kors Bela Negara Ugrasena, Pemuda Pancasila Marga Provinsi Bali dan Forum Bela Negara Kabupaten Buleleng.
Salah satu tokoh nasional yang turut hadir dalam pembukaan rangkaian Pradiksa Diksar Lapantrapos adalah Anggota DPR RI Komisi IX Tutik Kusuma Wardani dan juga Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan Prof Gusti Alit.
Tutik Kusuma Wardani selaku Anggota DPR RI Wakil dari Bali menyampaikan rasa senang dan berbangga hati serta sangat gembira sekali, dengan dilaksanakan kegiatan Resimen Mahasiswa Ugrasena.
“Saya mendengar dari lama, bahwa kegiatan-kegiatanya sangat positif sekali yaitu membangun jiwa dan rasa nasionalisme dan semangat solidaritas kepada sesama, kemudian rasa bela diri terhadap bangsa dan negara,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, kesetiaan terhadap bangsa dan negara tidak usah diragukan lagi dan harus selalu kumandangkan di masyarakat, sikap Nasionalisme serta Bela Negara secara berkelanjutan yang telah dilakukan sebelumnya.
Tak mengherankan yang dikerjakan selama ini oleh Menwa sangat membanggakan, karena sebab sejalan dengan misi DPR RI sebagai wakil rakyat, sesuai harapannya menginginkan bangsa ini bisa maju di segala bidang, misalkan pertahanan dan keamanan, teknologi, pendidikan dan ekonomi.
“Oleh sebab itu, di tangan Mahasiswa inilah nanti akan berjalan beriringan dan akan selalu turun ke masyarakat, untuk menggaungkan rasa cinta tanah air hingga rela berkorban demi NKRI,” pungkas Tutik Kusuma Wardani Anggota DPR RI Komisi lX penuh semangat.
Hal senada juga diungkapkan Ketua FBN DPW Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Parta, S.E.,S.H., bahwasanya pihaknya Forum Bela Negara, juga komunitas Resimen Mahasiswa dalam rangka memberikan pembinaan terhadap Bela Negara, berbagai komunitas ini menjadi suatu kekuatan dalam rangka untuk menumbuh kembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara, untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Hal yang terpenting memiliki sikap nasionalisme dan rasa cinta tanah air, kepedulian terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara, demi mewujudkan cita-cita pendiri bangsa, dalam rangka untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Ida Bagus Putu Parta.
Turut hadir, Rektor Universitas Udayana yang diwakili oleh Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan, Prof Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S. Pertanian., M.Agraria, Anggota Komisi lX DPR RI, Tutik Kusuma Wardani, S.E., MM., M.Kes.,
Ketua Manajemen Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Athana, Sp( Ak) dan Ketua Yayasan Ugrasena Membangun, Made Darma Putra , S.S.,M.T..
Selain itu, juga hadir Ketua Forum Bela Negara DPW Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Parta,S.E.,S.H., Wakil Ketua I Dr.Dra.Made Cantiari M.Si., Wakil Ketua ll Kolonel (Purn) Drs Nyoman Nandera,S.H., Ketua Departemen Seni, Budaya, Agama dan Pariwisata, Pande Made Suardana, BA.,S.Pd.,M.Si., Ketua Departemen Humas dan Media Sosial, Ranu Sugito dan Penerima Mandat Musda Badung, Wayan Suwardana SH.
(Ma)