Mojokerto,locusdelictinews|Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur di bawah kepemimpinan Kalapas Rudi Kristiawan akan meluncurkan program pengembangan UMKM Tata Boga di blok wanita (14/2). Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan wirausaha bagi WBP agar lebih siap menghadapi kehidupan setelah masa pembinaan.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menjelaskan bahwa dalam program ini, WBP Blok Wanita akan dilatih dan dikaryakan dalam produksi makanan dan minuman yang nantinya akan dipasarkan di kantin Lapas. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada WBP untuk lebih mandiri. Dengan adanya UMKM Tata Boga ini, mereka dapat mengasah keterampilan dan menciptakan produk yang bernilai jual,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sebagai langkah lebih lanjut, Lapas Mojokerto berencana menggelar Bazar Ramadhan yang akan melibatkan hasil produksi dari UMKM WBP. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pemasaran produk, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi WBP dalam dunia usaha. “Saat bulan puasa nanti, kami ingin mengadakan bazar di dalam lapas. Ini juga menjadi momentum bagi WBP untuk merasakan atmosfer kewirausahaan yang sesungguhnya,” tambah Kalapas.
Program ini mendapat sambutan positif dari WBP Blok Wanita. Mereka merasa senang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat bermanfaat di masa depan.
Dengan adanya program kemandirian ini, Lapas Mojokerto terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, memberikan bekal keterampilan bagi WBP, serta membuka peluang bagi mereka untuk lebih siap kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bermanfaat.
(red)