Surabaya,locusdelictinews|Menjelang bulan suci Ramadan, kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta mengontrol stabilitas harga agar masyarakat dapat menjalani ibadah dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga.
Inspeksi yang berlangsung pada Rabu (12/02/2025) ini dipimpin langsung oleh Kanit VI Pidana Ekonomi (Pidek) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Yoga Prihandono. Sasaran utama sidak kali ini adalah Pasar Tradisional Nambangan, Kenjeran, serta gerai ritel modern seperti Indomaret Kedung Cowek, Surabaya.
Dalam sidak tersebut, tim Satgas Pangan memeriksa berbagai bahan pokok penting (bapokting) seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan putih, cabai, telur, serta daging sapi dan ayam. Para pedagang di pasar turut dimintai keterangan terkait harga dan pasokan barang guna mendeteksi adanya potensi kelangkaan atau spekulasi harga.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, melalui Kasi Humas Iptu Suroto, menegaskan bahwa sidak ini merupakan langkah proaktif kepolisian dalam menjaga kestabilan harga dan distribusi bahan pokok.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Jika ditemukan adanya indikasi penimbunan atau spekulasi yang menyebabkan kenaikan harga, kami akan tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Iptu Suroto.
Selain memastikan harga tetap stabil, kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi borong atau panic buying yang dapat menyebabkan kelangkaan barang.
“Kami mengajak masyarakat untuk berbelanja dengan bijak, sesuai kebutuhan. Jangan panik, karena stok bahan pokok masih aman dan harga relatif stabil,” tambah Iptu Suroto.
Satgas Pangan juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan distributor guna memastikan kelancaran pasokan bahan pokok dari tingkat pemasok hingga pedagang.
“Dari hasil pengecekan di pasar tradisional maupun toko modern, ketersediaan bahan pokok hingga saat ini masih mencukupi dan harga relatif stabil,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa kegiatan pemantauan ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada gejolak harga yang merugikan masyarakat.
“Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok atau harga yang melambung tinggi,” pungkasnya
{Amsory}