Surabaya,locusdelictinews| Hadrah adalah sebuah seni pertunjukan tradisional dalam budaya Islam yang melibatkan musik, dan nyanyian, Pertunjukan hadrah sering dilakukan dalam rangkaian acara keagamaan atau perayaan agama.
Hadrah adalah bentuk pujian yang sangat penting dalam budaya Islam. Ia bukan hanya sekedar ungkapan syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, tetapi juga menjadi sarana silaturrahim dan kebersamaan dalam umat Islam.
Hadrah adalah seni yang menggabungkan unsur-unsur budaya, dan agama dalam satu kesatuan. Seni hadrah memiliki variasi yang khas dalam berbagai negara dan wilayah, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Hadrah sering dimulai atau diiringi oleh doa dan zikir, yang menciptakan suasana kerohanian dalam pertunjukan. Seni ini memiliki peran penting, dalam menjaga dan mewariskan budaya juga tradisi Islam dari generasi ke generasi.
Seperti hadrah Miftahul Mubtadiin yang dimiliki oleh H. Moch Holik selaku pimpinan. Dia mengatakan Hadrah adalah sebuah ritual kolektif yang dijalankan dalam kerangka tarekat atau kelompok Sufi.
“Ritual ini biasanya dilakukan pada malam hari, khususnya setelah shalat malam, meskipun ada juga yang mengadakannya pada hari-hari besar dalam kalender Islam. Secara terminologis,” Jelas H. Holik.
hadrah merupakan salah satu bentuk seni dalam Islam, yang menyertai penyelenggaraan dengan alat musik perkusi yang disebut rebana, sambil melantunkan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad Saw.
“Ini adalah bentuk penghormatan kepada Rasulullah, dan juga merupakan bentuk ekspresi cinta dan rasa kasih umat Muslim terhadapnya.” Ujarnya.
H. Holik juga menyampaikan Hadrah Miftahul Mubtadiin ini juga memiliki julukan grub yang sangat unik yaitu. Grub Ming-Griming, selain menampilkan seni musik, nyanyian juga menampilkan keindahan pakaian atau seragam yang digunakan.
“Jadi selain menampilkan musik dan nyanyian. Hadrah Miftahul Mubtadiin juga memiliki berbagai seragam yang tampil beda. Bahkan personel kami berjumlah 15 orang.” Ujarnya.
Dalam harapanya. H. Holik juga mengatakan kepada masyarakat kota Surabaya agar mengundang Hadrah Miftahul Mubtadiin dalam acara, pengajian, pernikahan dan bisa acara lainya,
Hadrah kami sudah dikenal dalam kalangan Madura, namun untuk wilayah lain belum, semoga Hadrah kami bisa dikenal lebih jauh lagi oleh masyarakat luar,
“kami beralamat di Jalan Kapas Baru Gang XI No. 6 -A Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya,”Pungkasnya.
(Amsory)