Surabaya,locusdelictinews| menindak lanjuti atas keluh kesan masyarakat, peziarah serta pedagang kaki lima (PKL) di Makam Sunan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, atas adanya gepeng (pengemis) yang masih berkeliaran.
Adapun penindakan dari petugas penertiban dari Satpol PP kota Surabaya maupun tingkat kecamatan terkesan takut dalam menindak laporan tersebut.
Padahal jelas, pada hari Rabu (29/01/2025) lalu pernah dilaporkan atas adanya pengemis atau Gepeng yang meresahkan peziarah di sepanjang jalan masuk makam Sunan Ampel,
Dalam laporan M. Dowi PKL menyampaikan sebelumnya bahwa pengemis di sepanjang jalan masuk makam Sunan Ampel masih banyak adanya pengemis atau gepeng yang sering meminta secara memaksa.
“Cara memaksa kepada peziarah saat meminta seperti, menarik pakaian peziarah, mulai dari pejalan kaki hingga orang yang mampir membeli jajanan turut juga jadi sasaran.” Kata Dowi, Rabu (05/02/2025).
Dowi mengakatan pengemis yang sehari-hari berada didalam Ampel ini kebanyakan orang dewasa yang membawa anak kecil untuk di jadikan mata pencarian. Termasuk orang tuanya.
“Jadi anak-anak itu memang disuruh meminta uang pada peziarah, sepertinya targetnya harus dapat. meski harus berbuat resah,” Jelas dia.
Lanjut, menurutnya Dowi. pengemis itu setiap hari berada di Ampel pasar dengan meminta uang kepada pengunjung secara memaksa. Mereka sampai saat ini tidak ada penertiban dari petugas Satpol PP kota, maupun kecamatan.
Jadi jika petugas masuk kedalam makam Sunan Ampel, mereka lebih dulu melarikan diri masuk pemukiman, karena dari jauh mereka sudah mengetahui kehadiran petugas.” Ujarnya.
Sementara Kasi tantrib Kecamatan Semampir, Hery saat di konfirmasi soal adanya pengemis di Ampel. Dirinya mengatakan bahwa dirinya sudah sesuai saat melakukan tugas
“Kita sudah sering patroli di kawasan wisata ampel dan rutin kita lakukan, dan tiap jumat selalu kita gelar operasi 3 pilar bersama jajaran samping di kawasan wisata ampel.” Kata Hery.
Saat disinggung adanya gepeng yang sampai saat ini masih berkeliaran, Lanjut Hery mengatakan, kami sudah terjun kan anggota untuk pemantau hingga patroli rutin.
“Kita sering juga dapat anjal gepeng sekitar ampel langsung kita kirim ke satpol pusat untuk ditindaklanjuti.” Ujarnya.
(Amsory )