Surabaya, locusdelictinews|Warga Pucang Adi Kecamatan Gubeng, kota Surabaya digegerkan dengan bau tak sedap yang keluar dari rumah Satrio, pria yang tinggal sendiri di rumah No. 103, Minggu (12/01).
Pasalnya, bau yang menyaru dihidung warga sekitar, rupanya mayat dari Satrio Moempoeni (64) yang ditemukan membusuk di dalam kamarnya. Korban ditemukan meninggal sudah tiga hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Awak media locusdelictinews.com di lokasi. korban dinyatakan meninggal setelah petugas gabungan melakukan indentifikasi jasad Satrio usai petugas menerima laporan.
korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Joko Sucipto (47) yang merupakan warga sekitar, joko menemukan korban tewas setalah adanya bau tak sedap yang keluar dari rumah korban.
“Lantas Joko saat itu berusaha memanggil korban, tetapi tidak bersuara. sehingga joko melaporkan pada warga sekitar untuk melihat keadaan Satrio,” Kata Joko, Minggu (12/01).
Waktu itu pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian Joko dan warga yang lain mengobrak pintu kemudian melihat Satrio sudah terkapar tak bernyawa didalam tepatnya diatas tempat tidur.
“Menurut petugas gabungan dari BPBD Kota Surabaya, Polsek Gubeng, Tim inafis Polrestabes Surabaya menyatakan korban meninggal sudah tiga hari sebelumnya.” Ungkap Joko.
Usai dilakukan pemeriksaan secara teliti di TKP. petugas gabungan lalu membawa zenasah Satrio ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk dimintakan visum.
“Dengan peristiwa meninggalnya Satrio kini dalam penanganan polsek Gubeng dan Polrestabes Surabaya, korban meninggal diduga karena sakit dan tiba-tiba meninggal secara tiba-tiba,” Tutupnya.
(Amsory)