Surabaya,locusdelictinews|sempat viral video sekelompok Gangster, Seorang pemuda bernama M. Arif Setiabudi (22)tahun asal Indrapura Pasar 78 Surabaya menjadi Korban Sasaran dengan menggunakan senjata tajam berbagai jenis. Minggu 05 Januari 2025.KEJADIAN
Aksi Kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 03.30 WIB.tepatnya Di jalan Rajawali tepatnya dekat SMP Negri 5 Surabaya, dalam vidio yang sempat viral, korban diserang oleh sekelompok Gangster dengan menggunakan senjata tajam dan kayu.
Akibat dari penyerangan itu korban mengalami luka serius dibagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secara medis.
Kondisi sang korban saat ini sudah membaik dan sudah di pulangkan kerumah butuh istirahat total akibat bekas bacokan yang mengarah pada kepala.” Jelas Dedi kepada Awak media locusdelictinews.com Minggu (05/01).
Lanjut Dedi memberikan awal dari kronologi saat kejadian itu, korban sedang berada di warkop. Korban ini dikenal bonek, dan tiba-tiba ada segerombolan pengendara motor masuk dalam gang Indrapura,
“Korban tak merasa tak terima jika kampungnya dimasuki orang tak dikenal sehingga korban menghadang pemotor tersebut.” Katanya.
Karena dihadang oleh korban, kelompok motor ini langsung turun dan mengejar korban hingga terjatuh, korban lalu dikeroyok dan dibacok oleh segerombolan gangster tersebut.
“Akibatnya Korban Sasaran Gangster tersebut mengalami luka serius robek bagian dikepala sehingga luka tersebut harus dijahit, bahkan korban juga ada luka lebam akibat benda tumpul.” Ungkapnya.
Atas kejadian pembacokan ini kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap para pelaku dan meminta keterangan para saksi supaya perkara ini cepat selesai.
Anggota Reskrim masih melakukan penyelidikan serta mengejar para pelaku yang berada didalam Vidio yang sempat viral itu.” Semoga para pelaku dalam dekat ini segera ditangkap dan diadili dengan sesuai perbuatanya.” Tambah Dedi.
Kami Polsek Pabean Cantikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayah masing-masing.
Kepada masyarakat pihaknya juga meminta supaya lebih mengawasi anak-anak nya. agar tidak salah pergaulan dan ikut-ikutan gengster yang kini lagi marak.
(Amsory)