Bali locusdelictinew.com.– Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas utamanya dalam melaksanakan asesmen bagi Warga Binaan, 5 (lima) orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan ikuti kegiatan Penguatan Asesor Pemasyarakatan, Kamis (28/11). Kegiatan ini sendiri mengambil tema “Penguatan dan Pendampingan Asesor Pemasyarakatan dalam Peran, Tugas dan Fungsi untuk Meningkatkan Kualitas Pembinaan dan Pengamanan di Lapas/Rutan/LPKA se-Wilayah Bali.
Kegiatan Penguatan Asesor ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia Bali melalui Divisi Pemasyarakatan dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, I Nyoman Mudana, mewakili Kepala Divisi Pemasyarakatan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Divisi Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali secara langsung dan juga secara virtual.
Dalam sambutannya, Nyoman Mudana mengatakan bahwa kegiatan kali ini bertujuan untuk meningkatka kapasitas asesor dalam melaksanakan asesemen risiko terhadap Narapidana. “Asesmen yyang akurat dan komprehensif sangat penting untuk merancang program pembinaan yang efektif sehingga mengurangi terjadinya tindak pidana kembali,” jelasnya.
Para Asesor Pemasyarakatan diberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait instrumen asesmen yang berbasis pada teori kriminologi oleh narasumber. Dengan pemahaman tersebut diharapkan Asesor mendapatkan gambaran yang lebih akurat terhadap risiko residivisme serta faktor kriminogen pada tiap-tiap Narapidana yang diasesmen.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Lapas yang terhubung secara virtual berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas SDM petugas Lapas Tabanan. “Kami percaya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan asesmen risiko yang dimiliki oleh para Narapidana sehingga dapat diketahui siapa-siapa saja yang memiliki kemungkinan tinggi untuk mengulangi tindak pidana. Dengan pembinaan yang lebih tepat tentunya dapat mengurangi kemungkinan tersebut,” ujar Muhamad Kameily.
( Yanto)