Surabaya, Locusdelictinews| Turnamen bridge bergengsi Ubaya Bridge Competition X (UBC X) kembali digelar dengan meriah di Universitas Surabaya (Ubaya). Turnamen yang berlangsung pada hari Minggu, 1 Juni 2025 ini sukses menyedot perhatian para atlet bridge dari berbagai daerah serta sekolah dan perguruan tinggi. Sebanyak 206 peserta (103 pasang) berpartisipasi, menjadikan UBC X salah satu turnamen bridge pasangan terbesar di tahun ini.
Jakyssen Wibowo koordinator bidang scorer turnamen ini mengatakan bahwa peserta UBC X ini terbagi dalam 2 kategori, yaitu Kategori Umum & KU23 serta Kategori Pelajar.
“Kategori Umum & KU 23 diikuti oleh 64 pasang peserta. Terdiri dari 24 pasangan umum dan 24 pasangan KU23. Sedangkan kategori Pelajar diikuti 39 pasang peserta. Mencakup 8 pasang SD, 20 pasang SMP, dan 11 pasang SMA., ujar Jakyssen.
UBC X tak hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga pertemuan para atlet bridge umum, mahasiswa dan pelajar. Peserta datang dari berbagai daerah, yaitu Bangkalan, Kota Batu, Kota Blitar, Gresik, Jember, Kota Kediri, Lumajang, Kota Malang, Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Pamekasan, Sidoarjo, Surabaya, Buleleng Bali, Kalimantan Selatan.
Kampus dan sekolah yang berpartisipasi adalah UGM Yogya, ITS Surabaya, Unair, UNESA, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Malang, UBAYA, Polinema, IAIN Madura, Politeknik Negeri Jember, dan pelajar-pelajar SD, SMP, dan SMA.
“Sistem pertandingan yang digunakan adalah Swiss Pairs 6 sesi dan memainkan 8 papan setiap sesi. Pengelolaan pertandingan, termasuk penghitungan skor, menggunakan aplikasi Bridge Pocket. Aplikasi karya anak bangsa yang tidak kalah dengan aplikasi serupa dari luar negeri.”, tambah Jakyssen yang juga merupakan alumni Program Sistem Informasi Ubaya.
Keluar sebagai juara UBC X adalah Rylen Farrell Kusnanto Sean Titan Yang (UGM Yogya), diikuti oleh Ferrynardo Surya Tjandra Ronny Eltanto (Kota Batu) dan Ramadhani Setiawan Rachel Abiyu Setiawan (UBAYA) sebagai juara 2 dan 3. Pada kategori pelajar susunan juara 1 sampai 3 adalah M. Nasichun Amin M. Rafka Fairuz M (Kabupaten Pasuruan), Rabbani Adham Hasyim Evilia Fajrin Nurin Nada (Kota Blitar), dan Lucky Satria Utama Muhammad Rafi Putra Iswara (Kota Blitar).
Ubaya Bridge Competition adalah turnamen bridge yang rutin digelar oleh UKM Bridge Ubaya. Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. apt. Christina Avanti pada sambutan penutupan turnamen ini mengatakan ke depannya UBC akan tetap digelar. Diharapkan lebih meriah dan dengan peserta lebih banyak.
Salah satu pembina olahraga bridge dari Kota Malang Nurul Zuriah mengharapkan UBC terus digelar pada tahun-tahun depan.
“Atlet-atlet bridge Kota Malang selalu berpartisipasi pada Ubaya Bridge Competition. Kami selalu ikut dengan tujuan menambah jam tanding atlet.
Sekaligus try out dalam menghadapi Porprov Jatim dan sebagainya. Kami berharap UBC selalu digelar setiap tahun. Usul kami pelaksanaannya 2 hari dan mempertandingkan nomor beregu, bukan hanya pasangan.”, ujar Miniel, panggilan akrab dari Nurul Zuriah.
(Ars)
